Semarang, 29 Agustus 2025 – Departemen Hubungan Internasional Fakultas lImu Sosial dan lImu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar rangkaian acara IRUD Alumni Series dengan menghadirkan Gracia Bérn Tobing yang saat ini berprofesi sebagai News Anchor dari SCTV pada Jumat (8/29). Acara yang diselenggarakan di Ruang Teater FISIP pada jam 13.00 diikuti oleh jajaran dosen Departemen Hubungan Internasional beserta mahasiswa sebagai peserta. Dalam program ini, narasumber yang  merupakan alumni UNDIP di tahun 2013 berbagi pengalamannya sebagai pembawa berita untuk program Liputan 6 di stasiun televisi SCTV dan kiat-kiat untuk memasuki dunia kerja.

Pada sesi utama acara, Gracia Bérn Tobing atau yang biasa dipanggil dengan kak Cia menyampaikan bahwa dirinya melalui lompatan karir bertahap yang membawanya hingga ke posisinya saat ini. Beliau merupakan alumni Departemen Hubungan Internasional FISIP UNDIP yang menempuh masa pendidikan selama 7 tahun hingga akhirnya lulus di tahun 2020. Bagi dirinya, masa perkuliahan yang cenderung tidak singkat memberinya ruang untuk melakukan eksplorasi diri dan menggali minat profesionalnya. Selepas lulus, beliau bercerita pengalaman kerjanya dengan menjadi bagian dari stasiun televisi TVRI Sumatra Utara yang kemudian membawanya untuk mengikuti kompetisi The Next Presenter Liputan 6 yang akhirnya memberikan kesempatan bagi dirinya untuk bergabung dengan SCTV. “Selepas lulus dari UNDIP, kalian harus punya mental resiliensi yang bisa dilatih selama masa perkuliahan,” tambahnya kepada para peserta.

Kak Cia juga menyoroti bagaimana mahasiswa sering kali memiliki mentalitas untuk menganggap dirinya kurang mampu untuk beradaptasi dalam dunia kerja sehingga mengakibatkan mereka untuk cenderung mempunyai insekuritas yang tinggi dan tidak mengalami kemajuan perkembangan diri. Dalam pengamatannya terhadap fenomena tersebut, beliau berpesan agar mahasiswa menyempatkan waktu untuk mengulik potensi keahlian yang dimilikinya untuk dikembangkan sebagai spesialisasi karir yang menjadi daya tarik di dunia kerja kelak. “Jika kalian mengetahui potensi diri yang bisa dikembangkan maka kalian akan otomatis mmenjadi lebih percaya diri,” tegasnya.

Menilik rekam jejaknya sebagai alumni Departemen Hubungan Internasional FISIP UNDIP, beliau tidak menyangkal bahwa mahasiswa sering mengalami dilema untuk menentukan pilihan karir dikarenakan rumpun studi Hubungan Internasional yang terbilang luas. Namun, dirinya tidak melihat hal tersebut sebagai hambatan melainkan sebuah alat untuk menganalisis tantangan dari setiap pekerjaan dengan perspektif keilmuan Hubungan Internasional yang berkutat dengan kegiatan riset. “Riset utu dilakukan untuk memperdalam dan memperkaya wawasan kita atas suatu peristiwa atau fenomena agar kita dapat melihatnya dalam lingkup yang lebih besar dan membantu kita untuk menentukan keputusan.” ungkapnya.

Sebagai penutup, beliau berpesan agar mahasiswa memiliki sifat adaptif yang dapat memposisikan dirinya di dunia kerja yang penuh tantangan. “Seorang lulusan baru harus mengetahui kemampuan dan potensi dirinya yang sejalan dengan nilai-nilai resiliensi, adaptasi, dan kompetitif,” ungkapnya. Melalui program IRUD Alumni Series, Departemen Hubungan Internasional FISIP UNDIP berharap dapat terus membangun relasi dengan jaringan alumninya untuk membagikan pengalaman akademik dan karir bagi mahasiswa yang masih menempu masa perkuliahan.