Yudisium FISIP Undip ke-179 [Hari ke-2 Sesi 1]: Optimisme sebagai Bekal Hadapi Tantangan Zaman

Posted by Admin

Agustus 1, 2025

Semarang (31/07) — Optimisme adalah bahan bakar utama dalam menghadapi kehidupan pasca-kampus yang penuh dinamika dan ketidakpastian. Hal ini menjadi salah satu pesan kunci yang mewarnai Upacara Yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) ke-179 (hari ke-2 sesi 1), yang berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025, di Ruang Auditorium FIMENA Gedung A Lantai 3, Tembalang. Dalam suasana yang hangat dan sarat makna, para calon wisudawan diajak untuk senantiasa menjaga semangat optimis sebagai bekal memasuki babak baru dalam kehidupan mereka.

Upacara Yudisium hari ke-2 sesi 1 ini diikuti oleh 125 calon wisudawan dari Departemen Ilmu Komunikasi, terdiri dari 12 calon wisudawan S2 Magister Ilmu Komunikasi dan 113 calon wisudawan S1 Ilmu Komunikasi. Dalam laporan akademik yang disampaikan oleh Wakil Dekan Sumber Daya, Ika Riswanti Putranti, S.H., M.H., Ph.D., disebutkan bahwa Ilmu Komunikasi menjadi salah satu program studi dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang lolos seleksi program bergengsi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Tak hanya menyampaikan data akademik, Ika Riswanti juga menutup laporannya dengan sebuah monolog bertajuk “Tuhan tidak selalu misterius tapi juga humoris”. Dengan gaya tutur yang jenaka namun menyentuh, ia menggambarkan bahwa proses kuliah tidak semulus narasi dalam brosur kampus, melainkan lebih menyerupai permainan Mobile Legends—penuh tantangan, rintangan, dan mata kuliah “tak terdaftar” seperti kecewa, penundaan, serta dinamika menghadapi dosen. “Tuhan, engkau emang paling bisa. Santai tapi ngena,” ucapnya. Ia menekankan bahwa pengalaman tersebut justru membentuk ketangguhan dan kesabaran yang menjadi modal penting dalam kehidupan. Ia juga mengajak para lulusan untuk terus menjadi pribadi baik yang memberikan makna bagi sesama.

Dalam pidatonya, Widwiningrum Subandoro, perwakilan calon wisudawan dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi, menegaskan bahwa masa kuliah bukan hanya soal teori, tetapi tentang membentuk karakter, menyuarakan gagasan, dan mengasah kepekaan sosial. “Having a good grades is important, but attitude will speak louder,” (Memiliki nilai yang baik memang penting, tetapi sikap yang baik jauh lebih penting) ujarnya dengan tegas. Ia juga mendorong rekan-rekan lulusan untuk terus menjunjung tinggi integritas dan menjaga semangat belajar dalam setiap langkah yang akan diambil ke depan.

Sementara itu, Yogi Arief Nugraha, S.Sos., M.Si., ayah dari Saskia Alifa Nugraha—mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi—turut menyampaikan pesan penuh semangat sebagai perwakilan orang tua. Dalam pidatonya yang menggugah, ia mengingatkan para lulusan untuk tetap rendah hati, menjunjung kebenaran, serta tangguh dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk disrupsi digital dan perkembangan kecerdasan buatan. “Tanggalkan gelar akademik kalian jika itu membuat jumawa. Jadilah insan mulia yang rendah hati dan tetap percaya diri,” pesannya. Ia berharap para lulusan mampu mewujudkan mimpi besar dan membawa FISIP Undip menjadi kampus berkelas dunia yang tetap membumi dalam nilai-nilai luhur.

Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya juga menekankan pentingnya mentalitas dan optimisme. Ia mengingatkan bahwa kehidupan pasca-kampus akan jauh lebih menantang dibandingkan menyusun skripsi. Ia juga menegaskan bahwa optimisme adalah kunci untuk melalui proses-proses sulit. “Keberhasilan akan tercapai. Kalau tidak hari ini, mungkin minggu depan. Kalau tidak minggu depan, mungkin bulan depan. Kalau tidak bulan ini, mungkin tahun depan,” tegasnya, memberikan motivasi kepada seluruh wisudawan. Beliau juga menyampaikan bahwa Ilmu Komunikasi FISIP Undip saat ini merupakan salah satu program studi yang paling diminati di tingkat nasional.

Pada kesempatan ini, FISIP Undip juga memperkenalkan 17 Fasilitas Unggulan kampus sebagai bagian dari upaya mendukung kualitas pembelajaran dan pengembangan mahasiswa. Fasilitas tersebut meliputi Perpustakaan FIMEL (FISIP International Madany Encouraging Library), Ruang PKM, Fasilitas Pembelajaran Mahasiswa Outdoor, Cafe FISIP, IKA FISIP Undip Co-Working Space, Ruang Teater berstandar Internasional, serta berbagai laboratorium pembelajaran.

Kegiatan yudisium ditutup dengan persembahan lagu berjudul “Ayah” dari Dr. Teguh Yuwono dan penampilan para dosen dari Departemen Ilmu Komunikasi, yang menambah kehangatan dan kegembiraan dalam momen pelepasan ini. Suasana haru dan bangga menyelimuti ruangan, menandai berakhirnya fase penting dalam kehidupan para calon wisudawan, dan dimulainya langkah baru menuju kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Dengan semangat optimisme, integritas, dan kerendahan hati, para lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Undip kini siap menorehkan jejak mereka dalam dunia nyata.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar

You cannot copy content of this page