Semarang (17/07) — Di era digital yang semakin maju, penguasaan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), e-resources, dan platform publikasi menjadi kunci penting dalam mendukung produktivitas akademik. Kemampuan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam proses penulisan dan penelitian, tetapi juga memperluas jangkauan penyebaran ilmu pengetahuan melalui publikasi ilmiah yang berkualitas. Menyadari hal tersebut, UPT Perpustakaan dan Undip Press Universitas Diponegoro menggelar kegiatan Smart Campus Tour: Kecakapan Tools AI, E-Resources, dan Publikasi pada 15–25 Juli 2025 di berbagai fakultas dan sekolah di lingkungan Undip.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menjadi salah satu fakultas yang menerima kunjungan tim UPT Perpustakaan dan Undip Press pada Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Teater Gedung C Lantai 1 Kampus FISIP Undip Tembalang dan diikuti oleh para dosen dari berbagai departemen di lingkungan FISIP.

Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dinilainya sangat bermanfaat bagi sivitas akademika. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk menunjang produktivitas akademik. “Hari ini kita akan diberikan pemahaman tentang arti penting menggunakan teknologi di dalam memproduksi, membentuk, membuat buku ataupun berbagai macam publikasi, jurnal, artikel dan sebagainya,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini membuka peluang yang lebih besar bagi dosen dan peneliti untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia demi menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.

Kepala UPT Perpustakaan dan Undip Press, Suwondo, S.Hum., M.Kom., dalam pengantarnya memperkenalkan berbagai layanan perpustakaan yang dapat diakses baik secara daring maupun luring. Ia menjelaskan langkah-langkah yang tengah disiapkan untuk memudahkan sivitas akademika dalam mengakses berbagai layanan, mulai dari koleksi e-book, jurnal internasional, hingga fasilitas publikasi ilmiah melalui Undip Press.

Lebih lanjut, Suwondo menyinggung peran kecerdasan buatan dalam mendukung proses akademik. Ia mengingatkan bahwa meskipun AI menawarkan kemudahan dalam produksi karya ilmiah, penggunaannya harus tetap dalam koridor keilmuan yang bertanggung jawab. “AI itu hanya sebagai alat kita, membantu kita untuk mempercepat pekerjaan kita,” jelasnya. Ia juga mendorong peserta untuk tidak bergantung sepenuhnya pada AI, melainkan menjadikannya sebagai pendukung dalam pengembangan ide dan konten akademik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para dosen FISIP Undip semakin terampil dalam memanfaatkan teknologi digital dan sumber daya perpustakaan secara maksimal untuk mendorong produktivitas riset dan publikasi ilmiah. Smart Campus Tour menjadi langkah strategis dalam menguatkan budaya akademik yang adaptif terhadap kemajuan teknologi informasi.

Kontributor:
Nur Inayah