Semarang (17/06) — Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, digitalisasi sistem administrasi menjadi langkah strategis dalam menciptakan tata kelola yang efisien, transparan, dan akuntabel di lingkungan perguruan tinggi. Salah satu implementasinya adalah penerapan Sistem Perjalanan Dinas (SPD) berbasis digital yang diharapkan mampu menyederhanakan proses administrasi perjalanan dinas dan mengurangi penggunaan dokumen fisik. Menyikapi hal tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sistem Perjalanan Dinas Berbasis Digital pada Selasa, 17 Juni 2025 di ruang Auditorium FIMENA Gedung A Lantai 3 Kampus FISIP Undip Tembalang.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FISIP Undip, serta menghadirkan dua narasumber utama, yakni Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Undip, Dr. Aris Puji Widodo, S.Si., M.T., dan Direktur Keuangan, Akuntansi dan Perpajakan Undip, Tri Jatmiko Wahyu Prabowo, S.E., M.Si., Ph.D.
Wakil Dekan Sumber Daya FISIP Undip, Ika Riswanti Putranti, S.H., M.H., Ph.D., dalam laporannya menyampaikan bahwa aktivitas perjalanan dinas di lingkungan FISIP Undip cukup tinggi, terutama untuk mendukung kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta keperluan internal dan eksternal lainnya. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan sistem ini karena berkaitan langsung dengan alokasi anggaran. “SPD ini posisinya sangat strategis, karena berimplikasi dengan anggaran,” jelasnya. Ia juga mengingatkan peserta untuk bersikap bijak dalam pemanfaatan sistem digital ini. “Pokoknya nanti untuk bisa bijak dalam menggunakan segala sesuatu yang berbasis digital,” pesannya.
Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya menyatakan bahwa digitalisasi merupakan upaya penyederhanaan proses administratif, terutama dalam hal perjalanan dinas dosen. Ia menambahkan bahwa infrastruktur dasar untuk menunjang sistem ini sebenarnya sederhana. “Jadi modal kita adalah internet saja,” jelasnya.
Pada sesi pemaparan, Tri Jatmiko Wahyu Prabowo, Ph.D., menyampaikan bahwa sistem perjalanan dinas berbasis digital ini saat ini masih dalam tahap uji coba. Ia menjelaskan bahwa sistem ini hadir sebagai solusi atas berbagai kendala pada sistem manual yang selama ini digunakan. “Sistem perjalanan dinas yang lama yang Bapak Ibu harus memegang SPPD dalam bentuk kertas, kemudian tanda tangan basah, kemudian cap basah itu banyak tidak efisien, banyak keluhan di dalam itu,” terangnya. Oleh karena itu, pengembangan sistem digital dinilai dapat meningkatkan efektivitas dan mempercepat proses birokrasi.
Sementara itu, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Undip, Dr. Aris Puji Widodo, S.Si., M.T., memberikan penjelasan teknis mengenai cara penggunaan SPD berbasis digital. Peserta sosialisasi diajak untuk memahami alur penggunaan sistem mulai dari pengajuan, verifikasi, hingga pelaporan yang seluruhnya dapat dilakukan secara daring.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh sivitas akademika FISIP Undip dapat beradaptasi dengan sistem baru secara optimal dan mendukung upaya universitas dalam mewujudkan tata kelola administratif yang modern dan efisien.
Kontributor:
Nur Inayah
0 Komentar