Semarang (5/6) – Dalam rangka mendorong transparansi dan partisipasi aktif mahasiswa, Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro menggelar kegiatan Public Hearing 2025 pada Kamis, 5 Juni 2025, di ruang Auditorium FIMENA, Gedung A Lantai 3, Kampus FISIP Undip Tembalang. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran dari mahasiswa kepada pihak fakultas secara terbuka dan konstruktif.
Public Hearing 2025 dihadiri oleh Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., beserta jajaran pimpinan Fakultas, serta perwakilan mahasiswa dari seluruh program studi. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Desty Sendina Perdana Arta, menekankan pentingnya forum ini sebagai ruang komunikasi dua arah antara mahasiswa dan pimpinan fakultas. “Saya harap forum ini dapat menjadi ruang diskusi terbuka, namun tetap saling menjaga etika dan saling menghargai,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Senat Mahasiswa FISIP Undip, Anang Abhi Nugroho, menyampaikan bahwa Public Hearing merupakan momentum penting dalam proses evaluasi bersama. “Harapannya nanti ketika Public Hearing ini berjalan, aspirasi dari rekan-rekan mahasiswa yang memiliki keresahan dapat tersampaikan dengan baik, serta dapat direspon dengan baik oleh jajaran ataupun para stakeholder terkait,” jelasnya.
Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen fakultas. “Proses membuat FISIP lebih berjaya di dunia, di level internasional, level nasional adalah tugas kita bersama. Saya apresiasi kepada semua pihak karena kampus kita ini bukan hanya milik kita. Jadi kampus ini ya milik mahasiswa, ya milik alumni, ya milik dosen, ya milik orang tua mahasiswa, ya milik tendik juga, ya milik masyarakat,” ucapnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan mahasiswa saat ini sangat luar biasa. Menurutnya, mereka sekarang super aktif dan super produktif.
Dalam sesi utama, Senat Mahasiswa FISIP Undip memaparkan hasil kajian berdasarkan kuesioner yang diisi oleh 659 mahasiswa aktif dari angkatan 2021 hingga 2024. Topik-topik utama yang menjadi perhatian mahasiswa meliputi masalah kantin, Kawasan Tanpa Rokok (KTR), parkiran, ruang kelas, akademik, dan perpustakaan. Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa dengan jajaran pengelola Fakultas.
Public Hearing 2025 menjadi ruang penting bagi seluruh elemen FISIP Undip untuk mendengar dan menindaklanjuti berbagai isu yang dirasakan mahasiswa. Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan akademik yang lebih nyaman, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan seluruh sivitas akademika.
0 Komentar