BAZAAR PUBLIK X TEMAN PELITA 2025: PROFIT Public Road to Future Innovator!

Posted by Admin

Maret 12, 2025

Semarang, (11/03). Sinar matahari sore menyapu lapangan basket FISIP Undip, di mana tenda-tenda berjejer rapi, penuh warna dan semangat. Hari itu, bukan hanya sekedar bazaar. Lebih dari itu, Bazaar Publik X Teman Pelita menjadi wadah pertemuan antara semangat kewirausahaan, kolaborasi sosial, dan kehangatan bulan Ramadhan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Diponegoro, khususnya dari HMPS Administrasi Publik melalui Departemen Ekonomi Kreatif. Acara Bazaar Publik X Teman Pelita 2025 hadir mengusung tema PROFIT: Public Road To Future Innovator, sebagai langkah awal HMPS dalam menyelenggarakan program kerja yang bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah pengembangan kreativitas dan inovasi, sekaligus membangun jiwa wirausaha mahasiswa melalui pengalaman langsung berjualan dan mengelola usaha. Nuansa bulan Ramadhan juga turut mewarnai acara ini, di mana semangat berbagi dan solidaritas menjadi nilai yang diangkat.

Acara ini juga bekerja sama dengan Teman Pelita dari Departemen Advokesma, yang turut menghadirkan kegiatan sosial berupa pengumpulan barang-barang layak pakai dari mahasiswa dan dosen. Barang-barang tersebut dijual kembali di Bazaar Publik, dan seluruh hasil penjualannya akan disumbangkan kepada teman-teman mahasiswa Administrasi Publik yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas antar mahasiswa. Terdapat lebih dari 15 tenant yang berpartisipasi dalam acara ini, terdiri dari mahasiswa Administrasi Publik, mahasiswa lintas fakultas di Undip, serta pelaku UMKM lokal. Tenant-tenant ini menyajikan beragam produk menarik, mulai dari makanan dan minuman kekinian, kerajinan tangan, hingga pakaian preloved yang dikemas dalam konsep thrifting. Melalui acara ini, mahasiswa tidak hanya diajak untuk berwirausaha, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial, terutama di momen penuh berkah seperti bulan Ramadhan.

Acara dimulai sejak pukul 13.00 WIB, diawali dengan briefing panitia dan persiapan teknis oleh seluruh divisi. Suasana mulai terasa sibuk dan antusias ketika para tenant tiba untuk registrasi dan mempersiapkan lapak mereka. Tepat pukul 15.00, acara dibuka oleh MC yang membawa suasana menjadi lebih hangat dan akrab. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan serangkaian sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua Himpunan, Ketua Prodi Administrasi Publik, hingga Dekan FISIP Undip yang secara simbolis melakukan pemotongan pita. Momentum ini juga menjadi ruang afirmasi bahwa Undip berkomitmen mencetak lulusan berjiwa COMPLETE, salah satunya melalui ruang-ruang wirausaha mahasiswa.

Tak lama berselang, perhatian pengunjung teralihkan ke stand Teman Pelita yang tampil berbeda. Di sinilah kegiatan thrifting sosial berlangsung, baju-baju layak pakai hasil donasi mahasiswa dan dosen dikurasi dan dijual kembali. Pukul 15.55, suasana bazaar semakin hidup saat Band Publik tampil membawakan lagu-lagu santai yang pas menemani sore Ramadhan. Di sela alunan musik, para pengunjung berjalan dari satu stand ke stand lainnya. Ada yang membeli aneka takjil untuk berbuka puasa, ada pula yang berbelanja kerajinan tangan, fashion preloved, atau sekadar menikmati suasana ramai penuh kehangatan dan kebersamaan. Momen ini tidak hanya menjadi ajang berbelanja, tetapi juga ruang interaksi antar mahasiswa lintas jurusan dan masyarakat umum yang hadir.

Tak ketinggalan, dalam kegiatan ini juga diumumkan tenant terbaik pilihan panitia sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan semangat wirausaha yang ditampilkan. Momen penyerahan hadiah disambut dengan sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari para pengunjung dan peserta. Menjelang Maghrib, kegiatan berlanjut ke sesi free time dan berbuka puasa bersama. Acara kemudian ditutup secara resmi pada pukul 18.35, disertai ucapan terima kasih dari MC kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan.

Bazaar Publik X Teman Pelita bukan sekadar ajang jual beli, tetapi menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa untuk belajar, berjejaring, dan memberi dampak nyata. Dengan antusiasme lebih dari 200 pengunjung, acara ini menunjukkan bahwa semangat kewirausahaan dapat berjalan seiring dengan kepedulian sosial. Sebuah langkah sederhana, namun membawa makna besar bagi para mahasiswa.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar

You cannot copy content of this page