FISIP UNDIP Kuatkan Literasi Budaya Visual Melalui Kuliah Umum Kritik Film dalam Program WCU

Semarang (15/11) – Dalam upaya meningkatkan kualitas akademik dan riset melalui World Class University (WCU) Program, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro melalui Departemen Ilmu Komunikasi menyelenggarakan kuliah umum bertema “Menulis Kritik atau Kajian Film: Membangun Argumen Estetika dalam Analisis Kontekstual Film” pada 4 November 2025 di Laboratorium Multimedia FISIP UNDIP, Tembalang.

Kuliah ini menghadirkan Tito Imanda, Ph.D., Ketua Bidang Litbang Badan Perfilman Indonesia (BPI), yang menyoroti bagaimana kritik film berperan sebagai jembatan antara estetika, ideologi, dan dinamika sosial. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, yang diharapkan mampu mengembangkan cara pandang reflektif dalam menganalisis film sebagai teks budaya.

Ketua KBK Media, Budaya, dan Gender, Dr. Hapsari Dwiningtyas Sulistyani, menilai bahwa kegiatan ini memperkuat ekosistem akademik yang menumbuhkan tradisi berpikir lintas disiplin.

“Di era visual dan algoritmik, kritik film bukan hanya menilai karya, tetapi membaca tanda-tanda zaman. Kami ingin mahasiswa memahami bagaimana film merepresentasikan nilai, identitas, dan ideologi yang beroperasi dalam masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi bagian dari misi KBK untuk mengembangkan komunikasi sebagai ilmu yang kritis dan kontekstual.

“Program WCU memberi ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan praktisi sekaligus peneliti. Ini penting untuk menumbuhkan perspektif yang tajam, reflektif, dan relevan dengan tantangan komunikasi budaya hari ini,” ujar Dr. Hapsari.

FISIP UNDIP melalui kegiatan WCU terus mendorong kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi profesional, serta memperkuat posisi fakultas sebagai pusat pengembangan ilmu sosial dan komunikasi yang berdaya saing global.

You cannot copy content of this page