Semarang, 27 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro kembali memperkuat jejaring akademik internasional melalui kegiatan International Visiting Professor bersama Prof. Nicholas Carah dari School of Communication and Arts, The University of Queensland, Australia. Kegiatan ini berlangsung di Theater Room FISIP UNDIP dan menghadirkan dua topik penting: “Publishing Interdisciplinary Articles on Reputable Journals” dan “Social Media, Young People, and Algorithmic Culture.”
Acara dibuka oleh Dr. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin, Dekan FISIP UNDIP, yang menegaskan pentingnya riset interdisipliner dalam menghadapi tantangan akademik dan sosial di era digital. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini menjadi bentuk nyata internasionalisasi kampus dan peningkatan kapasitas dosen serta mahasiswa dalam publikasi ilmiah bereputasi global.
Dalam sesi pertama, Prof. Carah membahas konsep Australian Internet Observatory, yakni lembaga riset sosial yang melibatkan masyarakat sebagai citizen scientists untuk mendonasikan data digital mereka. Melalui mekanisme seperti data donation packages, screen recording terhadap iklan dan berita, serta web archiving pengalaman daring, observatorium ini memperlihatkan bagaimana data digital berperan dalam membentuk praktik sosial dan penelitian lintas disiplin.
Sesi kedua membahas dinamika budaya algoritmik di media sosial yang memengaruhi kehidupan anak muda. Prof. Carah menelusuri sejarah perkembangan model iklan digital sejak 2012, ketika Facebook mulai menayangkan iklan di News Feed, disusul Instagram dan fitur Lookalike Audiences pada 2014. Ia memperkenalkan konsep “Tuning”, yakni proses penyesuaian algoritma terhadap perilaku, suasana hati (mood), dan vibes pengguna, yang menggambarkan bagaimana algoritma secara dinamis mengubah cara manusia berinteraksi dengan media.
Acara ini dimoderatori oleh Dr. Phil Nuriyatul Lailiyah dari Departemen Ilmu Komunikasi. Kegiatan berlangsung aktif dan interaktif, diikuti oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti dari berbagai bidang ilmu sosial. Melalui acara ini, FISIP UNDIP menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi pusat pembelajaran global yang terbuka terhadap kolaborasi akademik dan inovasi riset. (Muhammad Rif’at Al-Razi)
