Semarang (21/07) — Peningkatan kualitas pengajaran merupakan elemen penting dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi yang dinamis. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah melalui pelatihan PEKERTI (Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional), yang dirancang untuk membekali para dosen dengan keterampilan pedagogis dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran secara efektif. Dalam rangka mendukung hal tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro menyelenggarakan Pelatihan PEKERTI yang secara resmi dibuka pada Senin, 21 Juli 2025.
Kegiatan ini turut mengundang Direktur Sumber Daya Manusia Undip, Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Wakil Direktur Evaluasi dan Pengembangan Karir, Prof. Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng. Pelatihan PEKERTI dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari berturut-turut, dari tanggal 21 hingga 29 Juli 2025, dan diikuti oleh seluruh dosen baru di lingkungan FISIP Undip.
Dalam laporan kegiatannya, Direktur SDM Undip, Prof. Arief Budihardjo, menyampaikan pentingnya kemampuan para pendidik untuk menyaring informasi dan memanfaatkan teknologi secara bijak dalam proses pembelajaran. “Tantangan kita sekarang ini adalah memilah informasi, mana yang applicable untuk diri kita. Termasuk juga pemanfaatan AI,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi kepemimpinan akademik dalam menyiapkan generasi masa depan. “Tugas pemimpin adalah mempersiapkan generasi yang akan datang,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan upaya pencapaian visi Program Studi Berkelas Dunia serta mendukung target Undip untuk masuk dalam jajaran 500 perguruan tinggi terbaik dunia.
Lebih lanjut, Teguh Yuwono menekankan bahwa pengajaran tidak hanya sebatas pada keterampilan dalam menyampaikan materi, namun juga harus dilandasi dengan nilai-nilai kemanusiaan dan etika. Diharapkan hasil dari pelatihan tersebut, pengajar tidak hanya fokus pada skill transfer of knowledge dalam pengajaran, namun juga fokus pada empati, ethic, dan komunikasi.
Dengan adanya pelatihan PEKERTI ini, para dosen baru FISIP Undip dapat meningkatkan kompetensinya dalam mengembangkan metode pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada kualitas serta karakter mahasiswa. Pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam membangun budaya akademik unggul di lingkungan Universitas Diponegoro, khususnya di FISIP.
0 Komentar