Semarang (09/05) – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar Penyerapan Aspirasi Masyarakat Tahun 2025 di Ruang Auditorium Gedung A Lantai 3, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang pada Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan ini menekankan pentingnya membumikan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) sebagai landasan praktis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan akademisi dan generasi muda. Acara ini dihadiri oleh Samuel JD Wattimena (Anggota DPR RI), serta Elly Asmara (Camat Semarang Barat).

Dalam sambutannya, Dekan FISIP Undip menyatakan: “Upaya kita adalah membangun nasionalisme, membangun kebangsaan, membangun kegotong-royongan, nilai-nilai yang Bung Karno ajarkan kepada kita.” Pernyataan ini menegaskan komitmen FISIP Undip dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan akademik.

Lebih lanjut, Samuel JD Wattimena, Anggota DPR RI, dalam pemaparannya menekankan: “Saya di sini sebetulnya lebih mengharapkan kita bisa berinteraksi masalah empat pilar ini. Sehingga, bagaimana empat pilar ini bisa kemudian membumi tidak sekedar menjadi slogan – Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa sampai dengan sila ke-lima, Undang-undang Dasar ’45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.” Wattimena menyoroti perlunya generasi muda memahami empat pilar sebagai pedoman memimpin bangsa di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Sementara itu, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol., Admin., dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya memahami konstitusi sebagai dasar perbandingan sistem pemerintahan antarnegara. “Kalau kamu ingin memahami pemerintahan negara lain, politik negara lain, you have to study the constitution,” tegasnya. Beliau juga menekankan bahwa empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) merupakan fondasi ideal dan konstitusional yang mengatur seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk sistem pemilu dan otonomi daerah.

Kegiatan yang diikuti secara antusias oleh mahasiswa di lingkungan FISIP Undip ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang mendalam. Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan akademik maupun masyarakat luas, sekaligus menjadi wadah penyerapan aspirasi masyarakat khususnya dari kalangan akademisi.

Kontributor:
Nur Inayah