Semarang (06/05) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan Upacara Yudisium ke-178 Sesi 1 pada Selasa, 6 Mei 2025 di Auditorium FIMENA (FISIP International Magnificent Encouraging Nobelous Auditorium) Gedung A Lantai 3, Kampus FISIP Undip Tembalang. Acara yang menghadirkan 154 calon wisudawan dari Departemen Administrasi Publik ini mengedepankan pesan penting tentang makna sesungguhnya dari menjadi lulusan yang berdampak bagi masyarakat. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FISIP Undip, S Rouli Manalu, S.Sos., MCommSt., PhD., dalam laporan akademiknya menegaskan, “Berdampak bukan berarti harus menjadi pejabat tinggi. Berdampak berarti kehadiran kalian, di mana pun, membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” menekankan bahwa nilai-nilai integritas dan pengabdian publik adalah bekal utama lulusan Administrasi Publik.
Yudisium yang merupakan bagian dari rangkaian empat sesi selama dua hari ini (6-7 Mei 2025) khusus menghadirkan calon wisudawan dari Departemen Administrasi Publik, terdiri dari 3 doktor, 7 magister, 110 sarjana reguler, dan 34 sarjana dari PSDKU Rembang. Dalam laporannya, Rouli Manalu menyampaikan selamat sekaligus pesan penting bagi para lulusan untuk menjadi pribadi yang adaptif, inovatif, dan peka terhadap kebutuhan masyarakat. Beliau menegaskan bahwa dunia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami aturan, tetapi juga mampu menggerakkan sistem secara humanis dan responsif terhadap perubahan zaman.
Dalam pidatonya, Tabitha Patricia Muaja, perwakilan calon wisudawan S1 Administrasi Publik, menyatakan, “FISIP Undip bukanlah sekadar tempat menimba ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, FISIP adalah ruang tumbuh, ruang yang membentuk cara berpikir, menajamkan nurani, dan menanamkan nilai-nilai keberpihakan kepada kebenaran dan keadilan.” Ia mengajak rekan-rekan seangkatannya untuk melangkah dengan integritas, empati, dan komitmen membawa nama baik almamater.
Selain itu, Ivan Adriansyah, perwakilan orang tua calon wisudawan, menyampaikan apresiasi mendalam kepada civitas akademika FISIP Undip. “Kami selaku orang tua menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh Civitas Akademika dan Karyawan FISIP Universitas Diponegoro, yang tidak hanya memberikan ilmu akademik, tetapi juga pengajaran perilaku dan akhlak yang baik,” ujarnya seraya berpesan agar putra-putrinya terus berbakti dan mengembangkan diri.
Lebih lanjut, Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya memaparkan berbagai prestasi dan fasilitas baru fakultas. Beliau menyebutkan pencapaian Peringkat 500+ besar dunia FISIP Undip oleh QS World University Rankings 2024 dan peringkat pertama kategori Best University for Public Policy/Administration in Indonesia versi EduRank. Dengan bangga beliau menyatakan, “Rekor yang dipegang oleh Publik belum dipecahkan oleh prodi lain, apa itu? Publik adalah wisudawan atau lulusan yang paling cepat lulusnya, 3 tahun 8 bulan.” Dekan juga memperkenalkan fasilitas baru seperti Madinah Inspiring Chair dan berpesan, “Saya berharap yudisium ini menjadi momentum bagi kalian untuk introspeksi diri, menjaga kejayaan, menjaga keberhasilan,”
Acara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan persembahan lagu “Ayah” oleh Dr. Teguh Yuwono, menambah kehangatan suasana perpisahan dengan para calon wisudawan. Yudisium kali ini tidak hanya menjadi penanda kelulusan akademik, tetapi juga penguatan komitmen para lulusan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat dengan bekal ilmu dan karakter yang dibentuk selama menimba ilmu di FISIP Undip.
Kontributor:
Nur Inayah
0 Komentar