Semarang – FISIP Shark Tank 2025 sukses digelar oleh Bidang Ekonomi Kreatif BEM FISIP Universitas Diponegoro. Acara ini mengusung tema “Scale-Up Your Innovations” dengan tujuan mewujudkan iklim kewirausahaan yang berkelanjutan khususnya bagi mahasiswa wirausaha di Kota Semarang.
Kegiatan yang berlangsung selama setengah bulan, dari 1 November hingga puncaknya pada 19 November 2025 ini, terbagi menjadi beberapa rangkaian. Pertama, gathering yang di dalamnya terdapat mini talkshow membahas tips perkembangan usaha dan dinamika dalam berbisnis. Selanjutnya, kelas stimulus pitching yang mengulas berbagai tips pitching di hadapan investor untuk meyakinkan mereka dalam mendapatkan dukungan pendanaan. Terakhir, sebagai acara puncak, digelar Final Pitching Day dimana masing-masing kelompok berusaha merebut hati para investor untuk mendanai usahanya dengan total dana yang ditawarkan mencapai Rp250.000.000,00.
FISIP Shark Tank 2025 dilaksanakan di berbagai lokasi, antara lain Burjo Bae, REZ Hotel, dan Hetero Space. Acara ini diikuti oleh 10 peserta aktif yang terbagi menjadi lima kelompok wirausaha dengan bisnis yang menjadi angin segar bagi dunia bisnis.
Tujuan diselenggarakannya FISIP Shark Tank antara lain membekali peserta dengan keterampilan praktis mulai dari penyusunan model bisnis, peningkatan value yang ditawarkan kepada konsumen, pengelolaan keuangan, hingga kemampuan pitching di depan investor dengan membentuk branding usaha yang kuat dan meyakinkan.
Rangkaian kegiatan FISIP Shark Tank juga diisi oleh narasumber yang berpengalaman di bidang usaha khususnya dari kalangan mahasiswa, membuat topik yang dibawakan lebih relevan dengan peserta. Narasumber tersebut antara lain Muhammad Daffa A., Putra Versa, Naufal Akila, dan Muhammad Razan.
Puncak kegiatan FISIP Shark Tank berlangsung pada Minggu, 9 November 2025. Dihadiri oleh seluruh peserta, sesi pitching berlangsung intens karena menentukan nasib para owner selanjutnya. Sebanyak 5 kelompok, yakni Wignesa, Oversoul, Mahakopi, Piosty Ice, dan Zappinx mempresentasikan bisnisnya secara bergantian. Bisnis yang dipresentasikan sangat beragam dan menarik, mulai dari bidang F&B, fashion, hingga teknologi.
Setelah sesi pitching berakhir, investor diberikan waktu berdiskusi selama beberapa hari untuk menentukan bisnis mana yang menarik dan akan didanai oleh mereka.