SEMARANG, 17 November 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas wawasan global mahasiswa melalui penyelenggaraan Ambassadorial Talk dengan menghadirkan Head of Mission/Chargé d’Affaires Kedutaan Besar Kosta Rika, H.E. Mr. Francisco José Masís Holdridge. Acara yang mengusung tema “Moving Towards a Global Culture of Peace: The Costa Rica Experience” ini berlangsung pada 17 November 2025 di ruang Teater FISIP UNDIP dan dihadiri oleh 150 mahasiswa dengan semangat dan antusias yang tinggi.
Dalam sambutan pembukaannya, Dekan FISIP UNDIP menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran Chargé d’Affaires Kedutaan Besar Kosta Rika, H.E. Mr. Francisco José Masís Holdridge mewakili Kedutaan Besar Kosta Rika dalam berbagi pengalaman berharga. “Kolaborasi semacam ini sangat penting dalam membentuk perspektif global mahasiswa kami,” ujarnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Direktorat Reputasi, Kemitraan, dan Konektivitas Global UNDIP yang juga menekankan pentingnya dialog antar-budaya dalam membangun pemahaman internasional.
Paparan utama dari Bapak Holdridge mengangkat sejarah transformasi Kosta Rika yang mengeliminasi angkatan bersenjatanya pada 1 Desember 1948. “Keputusan bersejarah ini memungkinkan kami mengalokasikan sumber daya lebih besar untuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sosial,” jelasnya. Beliau memaparkan bagaimana pilihan politik tersebut membentuk identitas nasional Kosta Rika yang berkomitmen pada penyelesaian konflik secara damai dan penegakan hukum internasional.

Diskusi yang dimoderatori oleh Muhammad Faiq Aditomo, M.Sc.ini semakin hidup ketika Chargé d’Affaires Kedutaan Besar Kosta Rika, Holdridge mengutip pernyataan Ryoichi Sasakawa: “Blessed is the Costa Rican mother who knows that her son will never be a soldier.”Refleksi ini dikaitkan dengan nilai-nilai luhur Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”dan semangat “Gotong Royong”, menekankan bahwa perdamaian global dimulai dari pengertian, empati, dan kerja sama antar bangsa.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan mendalam seputar implementasi kebijakan perdamaian Kosta Rika dan potensi kolaborasi dengan Indonesia. Acara ini tidak hanya berhasil memberikan pemahaman mendalam tentang diplomasi dan hubungan internasional, tetapi juga membuka peluang kerja sama antara UNDIP dengan institusi-institusi di Kosta Rika di masa depan.
Keberhasilan Ambassadorial Talk ini memperkuat posisi FISIP UNDIP sebagai perguruan tinggi yang aktif membangun jembatan pengetahuan dan budaya dengan komunitas global, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang berpikir kritis dan berwawasan internasional.