Dalam upaya meningkatkan literasi kewirausahaan di kalangan remaja, kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Ekonomi Remaja melalui Edukasi Branding dan Inisiasi Bisnis Digital berbasis E-Commerce” telah dilaksanakan pada 31 Oktober 2025. Kegiatan ini digagas dan dilaksanakan secara mandiri oleh tim dosen yang terdiri dari Nurist Surayya Ulfa, Arfika Pertiwi Putri, Herlina Kusumaningrum, Irawati Sri Wulandari, dan Kholidil Amin.
Program ini berfokus pada penguatan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam memanfaatkan teknologi komunikasi untuk kegiatan produktif, khususnya di bidang kewirausahaan digital. Melalui kegiatan ini, para peserta dibekali wawasan tentang strategi branding, pemasaran digital, serta peluang bisnis melalui platform e-commerce dan media sosial.
Dalam sesi materi, Kholidil Amin menjelaskan bahwa kewirausahaan di era digital kini semakin mudah diakses oleh siapa saja. “Berwirausaha tidak lagi harus menyewa lapak. Cukup dengan handphone dan media sosial, seseorang sudah bisa memulai bisnis dari rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Irawati Sri Wulandari menambahkan bahwa banyak wirausahawan muda sukses yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi remaja untuk berani memulai. “Kuncinya adalah kemauan untuk mencoba,” tegasnya.
Selain itu, Arfika Pertiwi Putri memperkenalkan penggunaan artificial intelligence (AI) dalam mendukung kegiatan promosi digital, seperti pembuatan caption dan konten pemasaran yang menarik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja dapat termotivasi untuk mengembangkan potensi diri dan membangun kemandirian ekonomi sejak dini. Program ini menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan yang adaptif terhadap kemajuan teknologi komunikasi dan ekonomi digital.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, kegiatan ini menegaskan komitmen para akademisi dalam mendukung pemberdayaan generasi muda agar mampu berdaya saing di era ekonomi kreatif dan transformasi digital.