Dr. Dhoni Widianto, S.Sos, M.Si, alumnus Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP angkatan 1991, menjadi teladan bagaimana lulusan Ilmu Pemerintahan mampu meniti karier panjang di birokrasi hingga posisi strategis di pemerintahan provinsi.
Perjalanan Karier dan Dedikasi untuk Tata Kelola Pemerintahan
Perjalanan kariernya dimulai dari posisi paling dasar dalam dunia pengawasan birokrasi. Sejak tahun 1997, ia mengabdikan diri di Inspektorat Provinsi Jawa Tengah. Berbekal ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah dan pengalaman bertahun-tahun di lapangan, Dr. Dhoni Widianto, S.Sos, M.Si menunjukkan kapasitas sebagai auditor publik yang andal hingga menjabat Inspektur Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023. Perjalanan panjang ini bukan hanya ditandai dengan kenaikan jabatan administratif, tetapi juga kontribusi nyata dalam pengawasan, peningkatan integritas, dan tata kelola pemerintahan daerah.
Kini, Dr. Dhoni Widianto menjabat sebagai Asisten Administrasi Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Jawa Tengah, posisi strategis yang memegang peranan penting dalam mendukung kelancaran administrasi, koordinasi antarperangkat daerah, serta implementasi kebijakan strategis pemerintah provinsi. Momentum penting lainnya dalam kariernya terjadi ketika ia dipercaya menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surakarta pada 25 September hingga 23 November 2024. Penunjukan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan selama Wali Kota Teguh Prakosa menjalani cuti kampanye Pilkada. Selama menjabat, ia menghadapi dua agenda besar: pelaksanaan Pilkada 2024 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Jawa Tengah. Dengan tegas, Dhoni mengawal netralitas ASN dan menciptakan iklim kondusif demi menjamin jalannya pesta demokrasi yang adil dan transparan.
Pencapaian Dr. Dhoni tidak berhenti di situ. Ia turut menginisiasi Solo sebagai kota percontohan antikorupsi bersama tiga daerah lain (Payakumbuh, Kulon Progo, dan Badung). Inisiatif ini mendapat dukungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan menjadi bagian dari agenda nasional penguatan integritas pemerintahan daerah. Atas kontribusinya, ia dianugerahi Penghargaan Ahli Pembangunan Integritas dan Penyuluh Antikorupsi Kreatif dan Inspiratif dari KPK pada 2023.
Rekam jejak akademiknya juga tak kalah impresif. Ia menyelesaikan S1 Ilmu Pemerintahan pada tahun 1991 di FISIP UNDIP, selanjutnya menyelesaikan program Magister dan Doktor Administrasi Publik di FISIP UNDIP, serta mengantongi berbagai sertifikasi profesional bergengsi, seperti Certified Fraud Auditor, Qualified Risk Management Professional, Certified Government Chief Audit Executive, dan Penyuluh Anti-Korupsi KPK.
Kisah Dr. Dhoni Widianto adalah refleksi keberhasilan pendidikan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan akademis, tetapi juga pemimpin berkarakter yang mampu mengelola pemerintahan dengan integritas dan visi jangka panjang. Dari ruang kelas FISIP UNDIP hingga ruang-ruang strategis pemerintahan provinsi, ia membuktikan bahwa ilmu yang diperoleh di kampus dapat menjadi bekal membangun negeri secara konkret.
Pesan untuk Mahasiswa & Alumni Ilmu Pemerintahan UNDIP
Dalam pesannya kepada mahasiswa dan alumni Ilmu Pemerintahan, Dr. Dhoni menekankan pentingnya mental pantang menyerah dan kesiapan memperluas kompetensi:
“Jangan pernah ragu dan jangan pernah menyerah. Tetap semangat, raihlah impian kalian. Ingat, sukses tidak hanya diraih dengan belajar keras, tapi juga dengan memperluas jejaring dan mengasah soft skill.”
Ia juga mendorong calon mahasiswa untuk tak ragu mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan di UNDIP, yang telah membuka banyak peluang bagi dirinya maupun rekan-rekan alumni lainnya.